Halo sobat gimana kabarnya hari ini ? semoga dalam keadaan sehat yaa sobat semua .. 🙂
kali ini saya akan menyampaikan kegiatan liburan panjang tahun ini makannya saya ambil judul oubound malang seri liburan tahun 2012.
kegiatan ini di ikuti oleh 108 peserta. kegitan outbound training di mulai dengan pemanasan dan materi motivasi yang di bimbing langsung oleh master trainer kami yaitu bapak saifudin.
kali ini materi yang di sampaikan adalah success twin brother
Dalam beberapa seminar, saya kerap membuka presentasi dengan pertanyaan kepada seluruh peserta, “apakah anda mau menjadi seorang champion ?” seluruh peserta menjawab dengan serentak, “mau!!”. Namun ketika saya mengulang pertanyyan dengan mengganti kata “mau” menjadi kata “siap”, dan semua ragu menjawab. Semua orang ingin sukses hanya segelintir oaring yang siap untuk membayar harga dari kesuksesan yang diinginkan.
Perhatikanlah seorang tukang batu ketika berusaha menghancurkan batu yang keras dan besar. Mungkin anda akan melihat sang tukang memukul berpuluh-puluh kali batu tersebut namun tetap saja batu itu bergeming.
Ketika pukulan yang ke 101 batu itu terbelah menjadi 2. Pertanyaanya, apakah pukulan yang ke 101 itu jauh lebih berharga di bandingkan 100 pukulan pertama ? tentu tidak !! karena setiap pukulan, dari pukulan pertama hingga pukulan yang ke 101itulah yang membelah batu, semua pukulan itu proses untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sayangnya, banyak peserta seminar motivasi yang datang menggebu-gebu untuk mencari tahu strategi apa yang dibutuhkan untuk bisa melakukan pukulan yang ke 101 itu tanpa ingin mengetahui proses yang harus dilalui dari pukulan 1 sampai 100.
Ingatlah cerita tentang kesuksesan Kolonel Sanders. Menurut anda, apakah kesuksesannya semata-mata disebabkan resep manjur ayam goreng?? Tidak ! kesuksesan Kolonel Sanders tidak semata-mata ditentukan oleh resep ayam gorengnya, tetapi yang jauh lebih bernilai adalah kegigihannya dan kekuatannya untuk terus bangkit dari kegagalan. Pada akhir direstoran yang ke-1.009 ia menemukan keberhasilan. Jika kesuksesan merupakan suatu proses, dan kegagalan juga adalah suatu proses. Lihatlah orang-orang yang hari tuanya terkena kanker paru-paru, apakah mereka mengidap penyakit itu dengan tiba-tiba? Bagaimana dengan seorang kakek kondisi fisik yang prima dan sehat pada usianya yang lanjut ? baik kesuksesan maupun kegagalan mengikuti hokum sebab-akibat. Jadi jika anda tidak menyukai “akibat” dari hidup ini ubahlah “sebab” –nya. Kegagalan, tantangan hidup, hambatan, dan kesalahan pada masa lalu merupakan proses alami dalam pembentukan kesuksesan.