Apakah Kamu Fokus?

Selamat pagi sobat , gimana nih kabarnya? Baik-baik ajakan pasti nya, bertemu lagi dengan kami Outbound di Malang.

Sobat kali ini aku ingin membahas tentang focus sobat, menurut kalian focus itu sulit tidak sobat? Apakah kalian pernah sesekali merasa bahwa focus itu susah, atau bahkan kalian merasa bahwa focus mudah buat kalian, karena kalian terbiasa dengan fokus?

Saya mempunyai sebuah cerita mengenai focus sobat, semak ya sobat :

Tersebutlah sebuah kisah tentang seorang ibu dan anaknya yang baru berusia 7 tahun yang memiliki kegemaran menyantap ikan bandeng goreng. Seperti yang kalian tahu sobat ikan bendeng goreng adalah ikan lezat yang memiliki banyak sekali tulang-tulang halus, dan hal ini sangat berbahaya  bagi anak kecil oleh karena itu sang ibu memisahkan daging dari tulang-tulang ikan barulah setelah itu ia memberikannya kepada anaknya.

Pada suatu ketika, sang ibu tidak memisahkan daging dari tulang ikan, ia langsung memberikannya kepada anaknya, dengan tujuan agar anaknya mau belajar. Setelah sekian lamanya anak kecil itu berusaha memisahkan tulang-tulang dari daging ikan , ia akhirnya putus asa juga. “Tidak bisa bu, aku nggak bisa makan, kebanyakan tulangnya” ujar sang anak. Sang ibu dengan tenang berkata, “Nak kamu coba lihat, banyak mana daging atau tulangnya?” “Tentu banyak daging nya ,Bu” timpal anaknya. “Nah kamu tahu mengapa kamu tidak bisa? Itu karena kamu  terlalu focus pada tulangnya  dan tidak berfokus pada dagingnya.”

Nah sobat satu lagi cerita mengenai anak kecil yang mengalahkan raksasa? Apa kalian pernah mendengarnya? Begini ceritanya :

Disuatu desa ada seorang raksasa yang kebiasaannya adalah menakuti dan menculik anak-anak kecil. Seluruh penduduk desa sangat takut padanya, tetapi apa daya mereka tidak berani menghadapi raksasa yang sangat kejam dan jahat itu. Suatu ketika, datanglah seorang anak muda dari desa lain yang mengunjungi rumah saudaranya di desa tersebut. Perlu anda ketahui bahwa sang anak muda mempunyai tubuh yang kurus,kecil, dan terlihat tidak memiliki cukup kekuatan. Ketika mengetahui tentang cerita raksasa jahat, sang anak muda tadi langsung berkata, “Mengapa kalian tidak membunuh raksasa itu?” Dengan mimik ketakutan, saudaranya menjawab,”Bagaimana kami bisa membunuhnya ia terlalu besar untuk di pukul.” Dengan senyum percaya diri anak muda itu langsung menimpali, “Tidak saudara, ia bukan terlalu besar untuk di pukul, tetapi ia terlalu besar untuk lolos dari pukulan kita!” The rest is history, sang anak muda dapat mengalahkan raksasa tersebut hanya dengan bermodalkan sebuah ketapel dan beberapa butir batu.

Dengan dua cerita diatas, kita dapat mengambil kesimpulan sobat bahwa Attitude kita sangat menentukan bagaimana cara pandang kita terhadap persoalan. Bagi orang-orang positif, suatu masalah dapat menjadi titian tangga menuju keberhasilan . Orang-orang positif selalu menjadikan setiap masalah sebagai pelajaran berharga yang akan semakin mendekatkan mereka pada kesuksesan. Sementara itu, bagi orang-orang negative, suatu masalah bisa menjadi tembok penghalang dan batu sandungan.

Orang –orang positif selalu berfokus pada solusi sementara orang-orang negative selalu berfokus pada masalah.

Jika anda berfokus pada ketakuatan, yang anda dapatkan adalah ketakutan itu sendiri. Namun jika anda berfokus pada kesuksesan, anda telah berada di jalur yang tepat mencapai kesuksesan itu. Nah sekarang sobat kalian berada di jalur yang mana sobat?

Nah sekian dulu ya sobat, semoga informasi yang kami berikan bermanfaat ya sobat dan bisa memotivasi kalian J, dan jangan lupa mampir lagi sobat, salam kami Outbound di Malang .