Kondang Merak, Destinasi Wisata Pantai Di Malang

Kondang Merak memiliki pemandangan pantai yang tak kalah cantiknya. Saat pertama kali datang ke tempat ini, anda harus siap-siap terpukau dengan pasir pantainya yang berwarna putih bersih dan jejeran pepohonan yang berada di di sepanjang pantainya. Tentu saja hal tersebut membuat suasana dari destinasi wisata pantai di Malang ini semakin nyaman dan tenang.

Saat anda berkunjung pada musim hujan, maka anda harus berhati-hati karena ada banyak sekali kubangan di sepanjang perjalanan menuju ke pantai. Cukup dengan membayar lima ribu rupiah saja anda bisa menikmati indahnya panorama pantai Kondang Merak. Di beberapa bagian pantai kondisinya berlumut dengan banyaknya terumbu karang, spons, dan beberapa jenis biota laut yang hidup di sekitar pantai.

Banyak wisatawan yang jauh-jauh datang ke sini untuk menikmati pemandangan bawah lautnya. Jika sebagian besar pantai Malang memiliki arus dan ombak yang cukup besar, di Kondang Merak relatif aman untuk bermain air. Hal ini dikarenakan ombak dari samudra Indonesia terpecah dulu oleh gugusan karang yang berjajar dan menjulang di radius dua ratus meter dari bibir pantai. Gugusan karang tersebut terpecah menjadi lima titik yang masing-masing dapat emmbantu menghalau ombak agar tidak terlalu besar. Selain itu, gugusan batu karnag tersebut juga menambah nilai keindahan yang dimiliki oleh pantai ini.

Pantai Kondang Merak

Tidak heran rasanya kalau anda akan berjumpa dnegan biota laut eperti gurita kecil, landak laut, hingga timur laut di sekitar batuan di tepi pantai. Bahkan pantai Kondang Merak juga menawarkan wisata kuliner berupa olahan ikan segar dan hidangan laut lainnya. Salah satu makanan yang menjadi favorit wisatawan adalah sate tuna yang tak perlu lagi diragukan kelezatannya.

Melihat potensi wisata yang dimilikinya, tentu anda bisa datang ke tempat ini bersama keluarga maupun sahabat. Apalagi libur akhir tahun sudah di depan mata, berkunjung ke salah satu tempat wisata di Malang tidak ada salahnya bukan. Apalagi pantai ini juga tidak jauh jaraknya dengan pantai-pantai lainnya. Jadi jika masih punya waktu lebih, anda bisa mampir ke pantai-pantai lain yang lokasinya tidak jauh dari Kondang Merak.

Jangan lupa untuk membawa kamera, karena sayang sekali bukan kalau tempat seindah ini tidak diabadikan. So, daripada bingung mau kemana akhir tahun ini lebih baik sempatkan wkatu sebentar yuk untuk menikmati kecantikan alam yang ditawarkan oleh kota yang terkenal dengan julukan Kota Apel ini.

Wisata Petik Strawberry Di Kota Batu

Selain Kota Batu, ada wilayah Pujon yang letaknya berbatasan dengan Kota Batu yang juga tidak boleh terlewatkan dari daftar kunjungan di Malang. Salah satu aktifitas menyenangkan yang bisa dilakukan adalah wisata petik buah strawberry yang berada di Desa Pandesari Pujon. Perkebunan strawberry tersebut bernama Kebun Wisata Strawberry Highland.

Desa Pandesari ini tidak jauh dari tempat wisata Paralatang Songgoriti, yang lokasinya berada di ketinggian 3500 meter di atas permukaan laut. Lokasinya pun cukup luas dan menawarkan pemandangan cantik khas pegunungan.

Jam Buka Dan Harga Tiket

Tujuan wisatawan datang ke tempat ini salah satunya adalah menikmati segarnya jus berwarna merah ini. Ada sekitar sepuluh ribu tanaman strawberry jenis California, alasan jenis ini yang dipilih adalah karena yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia, rasanya pun manis asam menyegarkan.

Jam buka dari tempat wisata di Malang ini mulai jam 8 pagi sampai 5 sore, fasilitas parkirnya luas lengkap dengan beberapa ruko yang menjual aneka makanan dan oleh-oleh. Cukup dengan membayar tiket masuk 15 ribu rupiah, wisatawan sudah dapat free welcome drink. Hanya saja kalau ingin membawa pulang, cukup dengan menambah pengeluaran 8 ribu rupiah per ons. Aktifitas wisata memetik langsung buah strawberry dapat menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.

Jika tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, hindarilah datang pada saat hari minggu, liburan sekolah, dan hari besar. Karena pada hari-hari tersebut tempat wisata ini sangat ramai pengunjung, dan lebih baik untuk datang pada saat sore hari.

Ternyata Malang bukan saja terkenal dengan petik buah apelnya, tapi juga ada aktivitas wisata petik buah lainnya yang tidak kalah menarik untuk dicoba. Apalagi tempat ini juga tidak jauh dari Desa Wisata Pujon Kidul yang terkenal dengan cafe di tengah sawah. Selama perjalanan menuju lokasinya juga anda akan disuguhi oleh pemandangan menawan berupa perbukitan.

Tertarik? Langsung saja yuk ke Kota Batu dan coba jelajahi berbagai tempat wisata hingga aktivitas wisata menyenangkan. Apalagi ada aneka kuliner khas yang wajib untuk dicicipi, setelah puas jalan-jalan jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khasnya juga.

Wisata Petik Sayur Di Batu Malang

Dikenal sebagai kota wisata, ternyata Batu tidak hanya terkenal dengan wisata alam atau wisata buatannya saja loh. Ada agrowisata yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi, sebut saja wisata petik apel di Batu Malang, petik strawberry, hingga wisata petik sayur di Desa Wisata Pujon Kidul. Agrowisata ini didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan sayuran organik yang lebih sehat daripada sayuran yang menggunakan pestisida. Dalam wisata agro ini wisatawan akan diajarkan bagaimana perbedaan sayuran organik dan bukan.

Lokasinya yang berada di pegunungan memang sangat cocok untuk ditanami aneka jenis sayuran. Di tempat wisata di Malang ini dibentuk kelompok tani yang menjamin ketersediaan sayur mayur. Beberapa jenis tersebut di antaranya, terong, sawi, selada air, wortel, hingga kol.

Agrowisata Petik Sayur Di Batu Malang

Wisatawan yang datang dapat mengikuti kegiatan petani mulai dari menanam sampai memanen sayuran yang telah siap untuk dipetik. Selain belajar cara bertanam, wisatawan juga dapat mengambil manfaat positif dari bersosialisasi dengan warga setempat. Jika tertarik, anda bisa mengambil paket wisata edukasi yang didalamnya sudah termasuk belajar membua puput organik hingga penanaman dan pemanenan. Anda juga bisa menikmati proses pengembangan lingkungan, yang mana warga desa Pujon Kidul memang berprofesi sebagai petani. Uniknya, mereka bukan saja memproduksi, namun juga merekonstruksi desanya dan mengembangkannya sebagai wisata edukasi.

Selain di desa wisata Pujon Kidul, ada satu lagi tempa lain di Kota Batu yang menawarkan agrowisata petik sayur. Namun bedanya agrowisata ini adalah pertanian hidroponik dimana sayuran yang ditanaman tidak menggunakan media tanah. Desa wisata ini berada di Desa Pesanggrahan, tidak jauh dari pusat Kota Batu.

Bahkan wisatawan yang datang pun bukan saja bisa memetik sayur sendiri, namun juga akan mendapatkan edukasi mengenai pertanian hidroponik mulai dari menyiapkan media tanam, sampai cara perawatannya. Menarik sekali bukan tepat wisata di Batu Malang ini?

Wisata edukasi seperti ini sangat baik diikuti, terutama bagi anak-anak, karena mereka bisa belajar hal baru yang tidak didaptkan di sekolah. Mereka juga dapat mengembangkan daya imajinasi serta motoriknya. Karena lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota dan cenderung berdekatan dengan tempat rekreasi di Malang lainnya, anda bisa mengajak si kecil dan keluarga untuk mampir sebentar ke alun-alun atau taman rekreasi.

Tentu liburan anda bersama si kecil akan terasa lebih menyenangkan, saat memutuskan untuk liburan di Malang hingga seharian penuh atau mungkin menginap, jangan lupa untuk membawa pakaian hangat. Karena seperti yang kita tahu bahwa kota ini memiliki hawa dingin yang lumayan. Jangan sampai liburan anda berantakan karena kurangnya persiapan.