Sapaan selalu menjadi awal dari perkenalan dan sapaan itu bisa membuat kita menjadi saling menyanyangi. Jika tidak saling menyapa maka tidak akan pernah lahir sebuah pertemanan. Karena itu kami Outbound malang yang mempunyai lokasi outbound di malang (coban rondo, selecta, songgoriti dll) akan selalu menyapa sahabat semua agar kita bisa menjadi teman dan saling menyayangi dan saling menjaga tali silaturrahmi.
Selamat siang dan salam sukses untuk sahabat outbound semua yang selalu bersemangat dan antusias. Semakin sering kita menyapa seseorang maka rasa solidaritas kita juga akan semakin tinggi.
Sahabat, kebiasaan yang baik akan memberi kita hasil yang baik pula. Jadi biasakan melakukan hal positif sejak dini. Agar terbiasa untuk hari esok. Membiasakan sejak dini akan lebih baik jika memulai saat sudah dewasa. Sebenarnya banyak hal-hal kecil positif yang bisa dilakukan. Banyak hal kecil yang dianggap remeh karena dirasa tidak membawa keuntungan apapun dan dianggap sia-sia saja.
Misalnya seperti menyapa sesama. Sapaan bukan hanya sekedar hiasan ataupun dalam bahasa jawa disebut pantes-pantes saja. Tapi sapaan sebenarnya adalah sarana yang paling sederhana untuk menyambung tali silaturrahmi dan membangun kebersamaan. Jika kita saling menyapa maka kita juga akan saling mengenal. Jika sudah mengenal pada akhirnya akan tumbuh menjadi saling menyayangi dan menghormati. Seperti pepatah yang pernah saya dengar bahwa “tak kenal maka tak saying”. Oleh karena itu kita harus saling menjaga hubungan baik antar sesama.
Mungkin berawal dari sebuah sapaan kita nantinya akan saling membangun kerja sama yang baik. Karena dengan sapaan itu seseorang bisa menjadi lebih dekat. Lebih sering menyapa maka hunbungan pertemanan akan menjadi semakin erat. Dan kerjasama akan mudah untuk dilakukan karena rasa saling percaya satu sama lain telah terbentuk .
Sahabat ada sebuah cerita yang pernah say abaca pada buku motivasi bahwa ada seorang bijak sedang berjalan. Di persimpangan jalan ia bertemu dengan seorang tukang batu, ketika itu ia menanyakan apa yang sedang ia lakukan? Tukang batu itu menjawab dengan expresi yang tidak enak didengar “tidakkah anda melihat apa yang sedang saya lakukan. Saya tukang batu kerjaan saya ya menumpuk batu untuk menjadi tembok”. Kemudian orang bijak itu melanjutkan berjalannya dan dia menjumpai tukang batu lagi. Dan ia menanyakan pertanyaan yang sama pada tukang batu itu. Apa yang sedang kamu lakukan ? tukang batu itu menjawab “ saya sedang mengerjakan pekerjaan yang amat menjengkelkan dengan upah Rp.50.000/hari”.
Orang bijak itu tidak menyukai jawaban kedua orang tersebut. Dan akhirnya ia bertemu tukang batu yang ketiga. Lagi-lagi ia menanyakan pertanyaan yang sama. Dan taukah kalian apa jawaban dari tukang batu itu ? tukang batu yang ketiga ia menjawab dengan dihiasi senyuman bahagia di wajahnya “saya sedang mengerjakan monument terindah di kota ini” dengan bahagia orang bijak tersebut mendengar jawaban tukang batu itu.
Orang bijak tersebut sangat mengagumi attitude tukang batu ketiga. Dan ia berkata hal terpenting dalam pekerjaan adalah apabila kamu menyukai apa yang kamu kerjakan. Dan ketika kamu mulai melakukan apa yang benar-benar kamu sukai anda tidak akan bekerja lagi sepanjang hidup anda.
Sahabat lihatlah cerita diatas hanya dengan sebuah pertanyaan yang sebenarnya adalah sebuah sapaan itu seseorang bisa dilihat bagaimana kareakter sebenarnya. Dan untuk kita marilah kita memulai pekerjaan kita dengan menyukai pekerjaan tersebut agar kita tidak merasa terbebani.