Sejarah Arum Jeram

Sejarah Arum Jeram

Arum jeram atau yang biasanya di kenal dengan rafting merupakan suatu aktivitas yang di dasari dengan olahraga, rekreasi, petualangan dan juga edukasi. Tidak ada Batasan atau persyaratan khusus untuk melakukan kegiatan ini mulai dari anak – anak, remaja, dewasa hingga orang tua pun bisa melakukannya. Namun untuk melakukan kegiatan ini kalian membutuhkan kondisi tubuh yang fit agar kegiatan arum jeram kalian lebih menyenangkan dan juga berkesan. Sejarah arum jeram ini  sejak abad ke 19, merupakan olahraga yang sangat memacu adrenalin dan sangat ekstream. Olahraga ini memiliki resiko yang sangat tinggi. Sejarah ada tahun 1950, kegiatan arum jeram ini berkembang dengan baik dan banyak di gemari semua orang, mulailah produksi pembuatan perahu khusus untuk kegiatan ini dengan bahan yang kuat sehingga dapat mengangkut beban banyak orang. Terlihat perkembangan yang cukup baik di era 90 – an para peminat arum jeram membutuhkan alat komunikasi. Berdirilah Federasi Arum Jeram pada tanggal 29 Maret 1996 yang di bidangi oleh 30 klub nah saat itulah satu titik tolak perkembangan orde baru dalam dunia arum jeram Indonesia. Kalian bisa coba kegiatan olahraga ini bersama teman maupun keluarga kalian, kalian bisa mengadakan kegiatan rafting di batu malang.

Panduan Arum Jeram

Berikut beberapa panduan sebelum melakukan kegiatan arum jeram, yaitu :

  • Tubuh harus fit

Memiliki tubuh yang fit merupakan salah satu yang syarat yang paling utama kenapa ? karena untuk melakukan kegiatan arum jeram ini tidak sembarangan apalagi untuk kalian yang pemula agar kegiatan kalian lebih menyenangkan dan berkesan. Walaupun kalian tetap memakai pelampung juga bisa membahayakan kondisi kita makanya di butuhkan kondisi tubuh yang segar bugar.

  • Pakain yang tepat

Kenapa di butuhkan pakaian yang tepat ? agar kita nyaman saat melakukan kegiatan arum jeram ini, pakailah pakaian dan alas kaki yang tepat. Cukup pakai kaos dan celana pendek atau legging, jangan menggunkan perhiasan apalagi yang perempuan. Untuk alas kaki sebaiknya menggunakan sandal gunung yang bertali karena sandal ini nyaman dan cocok untuk kegiatan di luar ruangan.

  • Atribut Lengkap

Kalian wajib pakai rompi pelampung meskipun kalian pandai dalam berenang, helm untuk pelindung kepala gunakanlah helm yang pas dan nyaman saat kalian pakai jangan sampai kebesaran maupun kekecilan, tali yang ada di helm wajib pas di dagu jangan melewati dagu untuk menggunakan tali jangan sampai terlalu sempit karena akan membuat dagu dan leher kalian kesakitan.

  • Pemanasan terlebih dahulu

Pemanasan juga di butuhkan karena untuk menghindari terjadinya cidera, kalian cukup lakukan pemanasan yang ringan terlebih dahulu , untuk melemaskan otot agar tubuh lebih fleksibel, Kemudian lakukan tekukan pada kaki kanan dan juga kaki kiri secara bergantian, setelah itu lanjutkan pada bagian leher kalian bisa melakukannya dengan mengangukkan leher, mendongakkan leher, menggelengkan leher, juga putar – putar lengan kalian. Dan untuk yang terakhir lari – lari kecil dan lompat – lompat di tempat. Lakukan lah dengan sungguh – sungguh agar tidak tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

  • Posisi dan Gerakan

Duduklah di tepi perahu agar keseimbangan di atas perahu tetap terjaga. Kalian juga harus memperhatikan ketika kalian mendayung. Kalian akan di arahkan ketika menggunkan dayung tersebut misalnya kalian duduk sebelah kiri gegamlah tongkat dayung pada bagian tengah.

  • Lakukan ini ketika jatuh

Bila kalian terjatuh jangan panik terlebih dahulu. Kalian cukup arahkan tubuh kalian menghadap ke atas dan terlentang  , arahkan tubuh kalian mengikuti arus sungai jangan melawan arus. Pemandu yang bertugas akan segera menolong kalian.