Artikel Motivasi : Pikiran Yang Membelenggu

 

Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (Nabi Muhammad SAW)

Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmampuan kita menerima hidup ini apa adanya. Kita tidak mampu berkompromi pada kenyataan. Kita tidak sudi melepaskan kacamata paradigma dan meliaht realitas secara sederhana. Kita lebih suka bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk lain dari belenggu sehari-hari.

Mari sejenak, kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran.Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang. Menekuri setiap tarikan anfas. Menyadari keberadaan kita di bumi ini.

Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang agung. Ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini. Dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita sehari-hari.

 

Artikel Motivasi : Berhenti Sejenak

 

Pertanyaan besar itu adalah apakah sanggup mengiakan dengan sungguh-sungguh terhadap tantangan jiwa petualangan Anda.” (Joseph Campbell)

Kita tidak pernah melihat matahari bergerak. Meski mereka bergerak dengan kecepatan tinggi yaitu sejuta km/hari. Kita tidak pernah melihat pohon durian tumbuh. Bahkan kita tidak merasa pertumbuhan kecepatan usia kita. ahkan memperhatikan denyut jantung kita bergerak. Jarang kita perhatikan. Bahkan meluangkan waktu ke arah sana.

Kita cenderung statis dan terlambat dalam memperhatikan perubahan dis ekitar kita, bahkan malah mengalami keterkejutan. Malah keterkejutan yang muncul seringkali tidak mengenakkan dan membuat tidak nyaman.

Marilah berhenti sejenak untuk merenung dan dan bersyukur atas kondisi baik yang kita miliki. Dan merenungkan harapa yang telah kita capai, pengalaman yang kita lewati, keahlian yang kita dapatkan, dan banyak hal yang seharusnya lebih banyak sejenak kita syukuir. Karena semua hanya datang sekali saja.

 

Artikel Motivasi : Find Your Love

Bila anda tidak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu. Dan pekerjaan pun ajdi menggembirakan.

Bila anda tidak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka cintailah suasana kantor dan suasana gedung anda. Ini mendororng anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan jadi tampak menyenangkan juga.

Namun, bila anda tidak menemukan kesenangan disana, maka cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda. Tanaman penghias meja, cicak di atas dinding atau gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja. Bila anda tidak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda. Mengapa anda disitu?
Tidak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana. Hidup hanya sekali, tidak ada yang lebih indah selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus.